Berita

Wakil ketua DPD Mahyudin dalam FGD bertema “Transformasi Ekonomi Kalimantan Timur Pasca Kehadiran IKN” di Universitas Balikpapan, Rabu (15/5)/Ist

Politik

Sambut Kehadiran IKN

Mahyudin: Warga Kaltim Harus Kerja Keras, Jangan Manja!

KAMIS, 16 MEI 2024 | 03:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Salah satu tantangan terbesar Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai wilayah penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara adalah bagaimana membangun potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif.

Hal itu disampaikan Wakil ketua DPD Mahyudin dalam focus group discussion (FGD) bertema “Transformasi Ekonomi Kalimantan Timur Pasca Kehadiran IKN” di Universitas Balikpapan, Rabu (15/5).

“Kehadiran IKN di wilayah Kaltim diperkirakan akan menjadikan Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, sehingga akan banyak penduduk dari luar daerah berdatangan. Maka, warga Kaltim harus berani berkompetisi dengan para pendatang,” kata Mahyudin.


Mantan politisi Golkar yang disebut-sebut bakal maju dalam pertarungan Pilkada Kaltim 2024 itu berpesan kepada sekitar 100 mahasiswa yang hadir, untuk mau bekerja keras dan memiliki sikap ulet selaku generasi yang akan mengambil manfaat keberadaan IKN di masa depan.

Lanjut dia, warga Kaltim jangan hanya mengharapkan prioritas karena merasa sebagai warga asli, namun harus memiliki semangat berkompetisi dan memperkuat skill.

“Kalau mau sukses harus ulet, kita harus belajar bagaimana para pendatang yang merasa harus didesak oleh keadaan, sehingga mau bekerja keras. Kita sebagai warga Kaltim harus mau bekerja keras juga, jangan manja dan jangan cengeng, agar hidup kita sukses memanfaatkan kehadiran IKN,” tegasnya.

Di forum yang sama, rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal mengatakan bahwa masyarakat Kaltim harus mau memanfaatkan multiplier effect dari kehadiran IKN.

Menurutnya, warga Kaltim harus mau memupuk skill yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN, sehingga bisa menduduki posisi penting dalam Otorita IKN.

“Keberadaan IKN membutuhkan peluang kerja yang sangat luar bisa, untuk itu bagaimana penduduk Kaltim bisa menduduki kesempatan kerja yang high skill. Kita ingin penduduk kaltim memiliki standar kompetensi yang baik, sehingga bisa memenuhi lapangan pekerjaan dengan posisi atas di Otorita IKN,” katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya